Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Tips Meningkatkan Asupan Serat Bagi Tubuh

Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi selain berfungsi untuk membantu menggerakkan proses pencernaan, juga akan memberikan rasa kenyang sehingga bisa mengontrol rasa lapar. Dan, serat tentu juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan Anda. Sehingga kesehatan pencernaan akan selalu baik dan terhindar dari penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pencernaan. Maka Asupan Serat sangat penting bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Jika Anda kurang mengkonsumsi serat sebanyak yang seharusnya Anda butuhkan, ini saatnya untuk meningkatkan perlahan-lahan jumlah serat yang Anda makan secara bertahap selama beberapa minggu. Juga direkomendasikan untuk banyak minum air putih agar memungkinkan serat melunak dan mengembang. Berikut kami sajikan beberapa tips untuk meningkatkan Asupan Serat bagi tubuh; Lebih baik makan buah-buahan utuh dengan kulitnya sesering mungkin daripada jus buah Gunakan buah sebagai pencuci mulut. Makan berbagai sayuran - deng

Berhasil Turun 20 Kg Setelah Melahirkan, Simak Kisahnya !

Lama tak berbagi tentang kisah diet, Setelah menikah, hamil dan melahirkan, Debby Ayu Sarbenny (24) mengaku bermasalah dengan berat badannya. Ya, tubuhnya terus menggemuk dan berat badannya sulit turun meskipun ia sudah mencoba berbagai cara. Sempat hampir menyerah, Debby tetap berjuang hingga kini bobotnya yang semula 75 kg berhasil turun menjadi 55 kg. Mau coba triknya? Yuk simak kisah diet Debby. Sebelum menikah berat badan saya 70 kg, namun berhasil turun menjadi 60 kg karena saya ingin tampil lebih langsing di hari pernikahan. Sayangnya setelah menikah dan hamil berat badan saya malah melonjak menjadi 80 kg. Setelah melahirkan pun hanya turun 5 kg dan cenderung stabil. Baca juga: Turun 148 Kg, Pria Ini Jadi Legenda Kini anak saya sudah mulai belajar berjalan, saya pun jadi harus 'kejar-kejaran' karena takut anak jalan ke area yang berbahaya. Nah, karena berat badan saya 'jumbo', saya jadi mudah ngos-ngosan. Setiap malam dada saya juga terasa sesak. Sejak sa

Suka Konsumsi Nasi Uduk ! Cek Yuk Kalori Nasi Uduk

Kalori Nasi Uduk | Pasti Anda pernah mendengar makanan yang bernama nasi uduk. Nasi uduk adalah salah satu nasi yang hanya ada di Indonesia. Nasi uduk adalah salah  satu makanan khas dari Betawi. Sekilas  jika dilihat seperti halnya nasi putih pada biasanya. Namun yang membedakan antara nasi uduk dengan nasi putih biasanya adalah bagaimana cara memasak serta cita rasa yang khas. Cara memasak nasi uduk yakni dengan cara dikaron terlebih dahulu dengan rempah-rempah seperti  santan, daun salam, daun jeruk dan beberapa rempah lainnya. Hal inilah yang membedakan nasi uduk dengan nasi putih biasanya. Tak hanya itu yang membedakan dengan nasi putih yang pada umumnya. Bahkan dalamkalori nasi uduk dan kalori nasi putih juga jauh berbeda. Selain itu untuk cara menyajikan nasi uduk juga memiliki ciri khas. Biasanya penyajian nasi uduk ini menggunakan taburan bawang goreng, suwiran taburan ayam goreng tahu dan tempe goreng dan dilengkapi dengan sambal kemiri.Untuk menghidangkan nasi uduk

Berikut Kalori Nasi Goreng Yang Sering Dikonsumsi Orang Indonesia

Nasi Goreng atau biasa di singkat nasgor merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Bahkan nasi goreng menjadi salah satu makanan favorit sebagian orang Indonesia untuk menu sarapan. Tidak hanya itu nasi goreng juga menjadi menu favorit di saat makan malam dan juga saat bepergian. Nasi goreng memang menjadi makanan yang merakyat dan mudah didapatkan. Harga nasi goreng sendiri sangat beragam. Mulai dari harga murah yang biasa dijual di pinggir jalan, hingga nasi goreng dengan harga fantastis dijual ditempat mewah seperti hotel bintang lima juga ada. Baca juga: Apakah Herbalife Aman? Ada Efek Samping? Ini Dia Efek Samping Herbalife Semakin kesini nasi goreng juga semakin memiliki banyak varian atau macam, mulai dari nasi goreng ayam, nasi goreng udang, nasi goreng cina, nasi goreng udang, dan nasi goreng  tanpa seafood. Namun pernahkan Anda mencari tahu berapa kalori yang terdapat dalam satu porsi nasi goreng yang biasa Anda konsumsi ? Seperti diket

Herbalifeline Herbalife Bantu Menjaga Kesehatan Jantung dan Tulang Sendi Anda

Salah sehat sahabat dietkualami.com ! Masih update terus informasi mengenai tips diet sehat dari kami ? untuk kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi seputar menjaga kesehatan jantung dan tulang sendi. Masalah kesehatan tulang sendi biasanya sering dialami oleh orang yang sudah menginjak usia 40 tahun keatas. Diusia tersebut memang orang rentan terhadap serangan penyakit sendi baik pada tulang sendi lutut maupun tangan. Herbalifeline Herbalife kini hadir untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan tulang sendi Anda. Herbalifeline merupakan salah satu produk dari Herbalife yang mampu mengatasi masalah kesehatan tulang sendi Anda. Tidak hanya mengatasi gangguan tulang sendi, Herbalifeline Herbalife juga bermanfaat buat Anda yang mempunyai gangguan kesehatan jantung dan kolesterol. Perlu diketahui Herbalifeline dari Herbalife bukanlah obat melainkan nutrisi sehat yang kaya akan omega 3. Baca juga: Manfaat Air Putih Untuk Diet Anda Omega 3 sendiri sangat diperl

Buah Pepaya, Berikut Kandungan Kalori Buah Pepaya

Buah pepaya merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di Indonesia, bahkan pertumbuhannya pun cepat berkembang. Buah pepaya ini juga banyak dijumpai di pekarangan warga, mereka biasanya tumbuh dengan sendirinya atau pun sengaja ditanam untuk dibuah masakah ketika buah pepaya masih mentah atau sebagai buah yang manis ketika buah pepaya sudah matang.  Begitu banyaknya tumbuhan buah pepaya, membuat harganya murah, namun buah pepaya ini banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Informasi selengkanya yuk baca tentang kalori buah pepaya beserta manfaatnya. Dalam 1 ons buah pepaya matang mengandung kalori buah pepaya sebesar 11 kalori yang terdiri dari 3% lemak, 91% karbohidrat , dan 6% protein. Kalori buah pepaya yang rendah ini cocok sebagai pelengkap dalam program diet. Untuk buah pepaya seberat 100 gram mengandung kalori buah pepaya sebesar 39 kalori.  Baca juga: Kalori Nasi Padang Untuk buah pepaya sebanyak 1 mangkok potong dadu dan 1 mangkok ditumbuk, masing-mas

Suka Pecel Lele ? Yuk Cari Tahu Kalori Pecel Lele Disini

Pecak Lele atau yang lebih kerap disebut pecel lele merupakan makanan khas Jawa. Namanya pecel lele, tentu makanan pecel lele ini terbuat dari bahan utama lele. Sajian pecel lele ini cukup mudah membuatnya karena terdiri dari lele goreng, sambal, dan lalapan. Perpaduan tersebut membuat pecel lele terasa nikmat disantap, apalagi dimakan bersamaan dengan nasi hangat.  Makanan ini pun banyak dijumpai di mana-mana, baik itu di pinggir jalan maupun di warung-warung lesehan. Rasanya yang nikmat dan mudahnya dijumpai di mana pun, membuat makanan yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia.  Baca juga:  Kalori Rujak Buah Namun bagaimana dengan kalori pecel lele ini ? baikkah untuk orang yang sedang program diet? yuk, simak informasi lengkapnya seputar kalori pecel lele berikut ini. Lele mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Lele hasil budidaya 1 fillet memiliki berat 141,5 gram dan untuk lele yang dimasak kering memiliki berat 5 oz.  Ikan lele terse

4 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan oleh Pelaku Diet

Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam menurunkan berat badan sehingga Anda selalu gagal menjadi Langsing, dirangkum dalam 4 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan oleh Pelaku Diet  yaitu: 1. Minum Obat Diet/Pelangsing yang banyak beredar Tahukah anda bahwa kandungan senyawa kimia sangat berbahaya didalam obat pelangsing seperti sibrutamine, phenolphthalein, dan lain sebagainya. Terbukti bahwa zat-zat tersebut dapat mengakibatkan kanker rahim, merusak hati dan ginjal anda. 2. Melakukan Diet Inilah mitos terlaris sepanjang masa sejak jaman nenek moyang "Diet Rendah Lemak", itulah yang dipercaya orang untuk menurunkan berat badan selama ini. Faktanya, Diet seperti inihanya akan menghasilkan Efek Yoyo, yaitu berat badan anda kembali ke semula bahkan lebih berat dari sebelum anda melakukan diet rendah lemak, itu karena jaringan lemak dalam tubuh justru semakin kendor dan mudah terisi kembali oleh lemak yang baru setelah anda berhenti ber-diet. 3. Konsumsi Produk - Produ