Sumber Serat Alami untuk Kesehatan Pencernaan !

Serat merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagian pencernaan, karena seratlah yang membuat mudah atau sulitnya pencernaan kita. 

Sebenarnya serat tidaklah diserap oleh tubuh, karena itu serat tidak mempunyai nilai gizi, tetapi serat memiliki arti penting dalam proses pencernaan. Serat juga mempengaruhi kesehatan manusia, terutama kesehatan sistem pencernaan, di mana sistem pencernaan ini juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh yang lain. 

Proses pencernaan di usus besar dan proses penyerapan sari-sari makanan di usus halus akan lebih lancar karena adanya serat. Makanan yang tidak mengandung serat akan sulit dicerna oleh tubuh, setidaknya butuh 25 gram serat setiap hari untuk wanita dan 28 gram untuk pria.

Serat itu sendiri ada dua jenis yaitu serat yang tidak larut dalam air (insoluble fiber) dan serat larut air (soluble fiber). Serat yang larut air akan membuat anda merasa cepat kenyang. Hal ini karena ketika anda mengkonsumsi makanan yang mengandung serat larut air maka akan membentuk jel secara otomatis sebagai reaksi adanya air. 

Baca juga: Ini yang Terjadi Ketika Tubuh Berpuasa

Nah, karena jel itulah yang akan membuat kita merasa lebih kenyang. Serat yang larus dalam air ini baik untuk orang yang sedang dalam proses diet. Anda bisa mendapatkan sumber serat yang larut dalam air pada batang tumbuha hijau, brokoli, kacang almond, wortel, dan oatmel.

Sedangkan serat yang tidak larut dalam air memiliki sistem kerja yang focus pada pembersihan saluran pada pencernaan, sehingga serat yang tidak larut air ini membantu melancarkan ekskresi buang air besar. Hal ini karena sifat serat tersebut tidak larut dalam air, sehingga akan terbawa ke saluran pembuangan akhir. Anda bisa mendapatkan sumber serat yang tidak larut air pada gandum utuh, daun-daunan, dan buah papaya, tomat, dan alpukat.

Sumber serat alami bisa anda dapatkan dari berbagai macam buah-buahan, karena buah-buahan memiliki kandungan serat yang kompleks dibanding jenis makanan lain. Papaya memiliki kandungan serat mencapai 1,3 gram untuk setiap 100 gram buah papaya. 

Buah beri, beri-berian memiliki yang baik dalam porsi beri 1 cangkir mengandung 8 sampai 10 gram serat. Buah alpukat, juga sumber serat yang baik, dua sendok alpukat saja memiliki kandungan serat sebanyak 2 gram, dan jika 1 buah alpukat utuh menyediakan sumber serat sebanyak 10 gram. 

Buah alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan resiko penyakit jantung dan kolesterol. Buah alpukat juga baik untuk menunda rasa lapar karena buah alpukat mengandung lemak tak jenuh. 

Buah pier mengandung 5,5 gram serat untuk satu buah ukuran normal. Buah apel berukuran sedang mengandung 4,4 gram serat.

Baca juga: Efek Samping Mengkonsumsi Herbalife

Selain sumber serat dari buah-buahan, sumber serat juga terdapat pada jagung yakni setengah cangkir biji cangkir mengandung 2 gram serat. 

Sumber serat juga bisa didapat dari beras merah, untuk 1 cangkir beras merah megandung serat 3,5 gram. Sedangkan sumber serat dari kacang-kacangan mengandung 15 gram serat untuk setiap cangkir.

Selain itu makanan seperti roti gandum sebanyak 2 lembar mengandung serat sebanyak 4 gram. 1 buah pisang berukuran sedang menyediakan sumber serat sebanyalk 3 gram. 

1 kentang berukuran sedang memiliki serat sebanyak 3 gram. sumber serat yang terdapat pada 30 gram sereal adalah sebanyak 4 gram. dan 1 sendok takar mixe fiber mengandung serat sebanyak 5 gram.

Itu tadi informasi yang bisa saya sampaikan seputar Sumber Serat semoga informasi ini bermanfaat untuk anda semua, terima kasih. Baca juga: Prinsip Dasar Nutrisi Herbalife

  

Location:

Berbagi :