Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penting !!! Ini Dia Pola Makan Yang Sesuai Dengan Usia Anda

Seiring bertambahnya usia, Anda perlu menyesuaikan sedikit kebiasaan diet dan pilihan makanan setiap tahunnya. Baik di usia 20 atau 70 tahun, hal-hal yang mendasar dalam diet tetap berlaku. Seperti, menjaga asupan protein Anda, fokus pada karbohidrat yang sehat (seperti buah dan sayuran berwarna, serta biji-bijian), dan konsumsi makanan yang menganduk lemak sehat dalam jumlah yang cukup seperti kacang-kacangan, avokat, minyak zaitun, dan ikan.

Tetapi, semakin bertambahnya usia, ada beberapa poin penting dalam diet Anda yang perlu mendapatkan perhatian. Ada sedikit perubahan kebutuhan nutrisi dan kalori. Selain itu, pola makan dan olahraga Anda sering dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari. Jadi, berikut panduan untuk makan sehat agar tetap muda seiring bertambahnya usia.

Pola makan di usia 20 tahun

Untuk kebanyakan orang, usia 20 tahun merupakan transisi dari jenjang perguruan tinggi ke karir. Kebiasaan makan dan minum di awal menginjak usia 20 tahun mungkin tidak baik, ditambah transisi ke jadwal kerja yang rutin, membuat Anda akan terbawa pada beberapa kebiasaan. Kehidupan di lingkungan kerja akan memungkinkan untuk lebih sering makan di luar, minum kopi bersama rekan-rekan kerja dan bersenang-senang setelah bekerja. Dimana semua ini dapat memberi dampak untuk diet Anda.

Baca juga: Tiga Tahap Meraih Kebugaran Bersama Keluarga

Membangun kebiasaan yang sehat dari sekarang. Sepanjang usia Anda, pola makan yang Anda jalani saat ini cenderung sama. Jika diet Anda tidak sebaik sebagaimana mestinya, sekarang adalah waktunya untuk mulai membangun kebiasaan yang baik. Makan makanan yang baik adalah salah satu dari beberapa kebiasaan yang Anda bisa lakukan beberapa kali sehari, buatlah pilihan terbaik untuk setiap makan dan snack Anda.

Konsumsi banyak sumber kalsium. Ketika Anda berada di usia 20 tahun, berikan tulang Anda banyak kalsium dari produk olahan susu, sayuran hijau, dan tambahan sumber kalsium pada makanan olahan, atau konsumsi suplemen jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium dari sumber makanan.
Hindari diet yang berbahaya. Pada usia ini, tidak sulit untuk mengurangi beberapa kilo berat badan dengan menjalani diet ketat untuk jangka waktu yang singkat. Tapi kerugiannya, berat badan yang cepat turun sering diikuti dengan berat badan yang kembali cepat naik, dan diet yoyo bukan pola ingin Anda membangun.



Perhatikan kalori pada alkohol. Minuman beralkohol bisa sangat mahal, perhatikan pula kalorinya. Jika pada saat berkumpul dengan kerabat sering mengonsumsi alkohol, maka gantilah dengan minuman bebas kalori. Dan nikmatilah makanan pembukany!

Wanita, penuhi kebutuhan zat besi Anda. Banyak wanita muda yang tidak mendapatkan cukup zat besi. Daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sereal dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Suplemen juga dapat membantu jika Anda merasa sulit mendapatkan semua dari diet Anda.

Pola makan di usia 30

Memasuki usia 30-an dan 40-an, bisa jadi Anda menjadi lebih sibuk. Bagi kebanyakan orang, ini adalah periode di mana terjadi peningkatan karir, menjadi orang tua, namun sayangnya kegiatan merawat diri sendiri mungkin sudah tidak menjadi prioritas utama. Ada sedikit tantangan untuk mengonsumsi makanan seimbang, cukup tidur, dan berolahraga, sehingga berat badan Anda mungkin mulai merayap naik.

  • Makan seperti biasa dan konsumsi makanan ringan untuk menjaga tingkat energi. Ketika Anda sibuk, sangat mudah untuk melewatkan jam makan atau makan sambal menyelesaikan satu pekerjaan. Namun, dengan menyempatkan makan secara teratur dan mengonsumsi makanan ringan dapat membantu Anda mempertahankan energi fisik dan konsentrasi saat bekerja.
  • Mengatur dan menyiapkan persediaan makanan. Lebih terorganisir adalah kunci untuk dapat melakukan kegiatan makan bersama dengan mudah. Simpan beberapa resep ketika Anda menemukan makanan yang dirasa akan disenangi semua orang, cara ini membuat Anda lebih mudah mendapatkan file yang dibutuhkan dengan cepat. Dan pastikan lemari pendingin, frezzer, dan di dapur tersedia bahan yang dibutuhkan.
  • Sisihkan waktu untuk berolahraga. Menemukan waktu untuk tetap aktif adalah tantangan ketika Anda merasa sibuk setiap menit, tapi hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menerapkan kebiasaan mulai sekarang dapat membantu menjaga berat badan Anda saat di cek, selain itu olahraga adalah cara lain untuk menghilangkan stres.

Pola makan di usia 40

Ritme kehidupan di usia 40-an mungkin akan lebih mudah untuk dikelola, sehingga mudah juga untuk lebih memanjakan diri dengan diet seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik. Namun, meskipun Anda mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk berolahraga, bisa jadi Anda tidak membuat prioritas.

  • Perhatikan asupan kalori Anda. Metabolisme Anda secara alami akan perlahan melambat ketika memasuki umur 40-an, berat badan Anda mungkin lebih mudah naik. Jadi perhatikan kalori, asupan lemak, dan karbohidrat olahan.
  • Menjaga otot Anda. Massa lemak secara alami agak menurun selama periode ini, tapi Anda bisa mencegah dengan rajin melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi protein yang cukup.
  • Bentuk kebiasaan makan yang sehat. Bagi mereka di usia 40-an dan hidup bersama anak-anak, mungkin pola makan Anda akan cenderung mengikuti makanan kesukaan anak-anak. Bisa jadi makanan tersebut bukan yang terbaik untuk Anda. Buat komitmen untuk Anda (dan keluarga Anda) untuk membangun kembali kebiasaan baik, seperti mengonsumsi buah atau sayuran pada setiap kali makan, dan mengurangi asupan lemak dan gula.

Pola makan di usia 50 dan selebihnya.

Menjaga berat badan adalah hal penting di usia berapa pun, tetapi dapat menjadi lebih menantang ketika memasuki usia 50-an dan selebihnya. M assa otot secara alami menurun seiring dengan bertambahnya usia, sehingga berdampak pada penurunan kebutuhan kalori harian Anda. Jadi jika Anda tidak menyesuaikan asupan yang sesuai, berat badan Anda perlahan meningkat. Bagi wanita, ini adalah periode yang dapat membawa perubahan yang terkait dengan menopause, termasuk salah satunya kenaikan berat badan pada bagian tengah tubuh, perubahan suasana hati, dan kualitas tidur yang buruk.

  • Mengontrol makan karena stres. Kehidupan di usia 50-an bisa lebih stress dari sebelumnya. Bagi beberapa orang, di awal 50-an disebut sebagai periode 'generasi sandwich', yakni adanya kondisi masih mengurus remaja dan orang lanjut usia sekaligus. Lebih baik untuk mengganti makanan yang dikonsumsi untuk mengurangi stres, tetap aktif, cukup istirahat, dan mintalah dukungan dari kerabat serta keluarga.
  • Mengonsumsi makanan cukup nutrisi. Makanan yang cukup nutrisi adalah makanan dengan nutrisi tinggi dengan kalori rendah. Ketika kebutuhan kalori Anda mulai menurun, setiap asupan kalori benar-benar penting untuk diperhatikan, nutrisi berperan penting. Jadi pilih secara bijak untuk mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kalori Anda.
  • Konsumsi cukup kalsium. Bagi wanita, kebutuhan kalsium sebenarnya meningkat setelah menopause. Untuk mendukung kesehatan tulang, Wanita di atas usia 50-an harus memenuhi sekitar 1200 mg per hari dan laki-laki harus mengonsumsi sekitar 1000 mg per hari. Sama seperti kalsium, penting juga mendapatkan cukup vitamin D yang berperan membantu tubuh menyerap kalsium. Keduanya bisa didapatkan dari susu dan produk olahan susu yang ditambahkan dengan kalsium dan vitamin D. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi dari makanan, bantu penuhi kebutuhan Anda dengan mengonsumsi suplemen makanan.

Baca juga: Sudah Olahraga Berat Tapi Berat Badan Tetap Naik, Ini Penyebabnya

Ditulis Oleh; Susan Bowerman, Director Nutrition Training di Herbalife. Susanterdaftar sebagai Dietitian dan bersertifikat Specialist Nutrisi Untuk Olahraga.

Sumber: Herbalife.Co.Id

Posting Komentar untuk "Penting !!! Ini Dia Pola Makan Yang Sesuai Dengan Usia Anda"