3 Tahap Meraih Kebugaran Bersama Keluarga
Jika anda mempersiapkan anak anda sukses ketika muda, ini dapat membantu mereka mencapai tujuannya ketika dewasa nanti. Berikut beberapa rencana untuk mencapai tujuan kebugaran keluarga anda. Tambahan bonusnya anda dapat meningkatkan level kebugaran anda juga!
Pepatah lama mengatakan 'monkey see, monkey do' mengingatkan ketika kita membicarakan mengenai mendidik anak tentang kebugaran fisik. Terutama disaat usia awal pertumbuhan mereka. Ketika membicarakan kebugaran fisik, orang tua dapat mengarahkan anak-anak untuk menjadi aktif secara alami. Ini bukan tugas yang mudah, dan belum ada satu pun pendekatan yang terbukti untuk meningkatkan kesehatan.
Ada cara yang saya lakukan, dan berikut 3 tahap sederhana yang lebih mudah dilakukan bagi saya. Saya harap dapat berhasil untuk anda juga.
Tahap pertama: Kata-kata Positif
Pemilihan kata-kata yang kita ucapkan sangat penting dalam hidup. Apakah itu dalam persahabatan, sebuah hubungan, urusan bisnis atau untuk kepercayaan diri anda, sangat penting untuk memilih menggunakan bahasa yang positif.
Saya yakin bahwa kita semua memiliki semacam masalah pada tubuh. Saya merasa bersalah ketika secara tidak sengaja membuat kaget anak perempuan saya yang melihat luka di perut saya sebagai luka yang mengerikan. Dia berkomentar "Saya menyukai luka ibu karena tanpanya kita tidak akan pernah ada disini." Bayangkan, saya merasa tidak tidak enak ketika dia mengatakan ini. Kalimat negatif yang saya ucapkan (seperti wanita kebanyakan) ditengah musim panas saat memakai baju renang beberapa tahun lalu. Saya pikir saya merasa lebih buruk karena melihat orang lain memiliki luka kecil di lengannya. Hal ini menyadarkan saya bahwa saya harus selalu mengucapkan kata-kata yang positif. Saya percaya bahwa cantik yang sesungguhnya datang dari dalam. Berusahalah untuk selalu mengucapkan kalimat positif dalam setiap situasi apapun.
Tahap 2: Berpikir Positif
Jika anda berpikiran negatif tentang tubuh anda, cobalah mencari pernyataan positif yang meningkatkan kepercayaan diri tubuh anda. Pernyataan ini akan datang dengan sendirinya ketika anda membuat perubahan fisik dalam rutinitas anda untuk membuat anda merasa lebih baik.
Misalnya, mengacu pada pola makan sehat sebagai hal yang menakutkan karena anda merasa lebih memprioritaskan untuk turun berat badan, sama halnya seperti saat kita mengajarkan pada anak-anak bahwa ada beberapa bentuk emosi negatif yang melekat untuk membatasi konsumsi kalori yang tidak sehat. Seperti yang saya katakan, menyeimbangkan tindakan tidaklah mudah. Kuncinya adalah perubahan dalam pola pikir tentang apa yang anda ketahui adalah hal terbaik untuk keseluruhan kesehatan anda.
Cobalah untuk hanya mengucapkan peryataan positif seperti " Saya sehat" atau "Saya adalah orang tua yang aktif". Penting untuk mengucapkan hal ini didepan anak-anak karena mereka mudah terpengaruh sebelum usianya beranjak remaja. Ingatlah bahwa tindakan dan kalimat yang positif dimulai dari pemikiran yang positif.
Tahap 3: Pola pikir ke tindakan
Apakah anda pernah mendengar "Ngomong doang, tidak ada aksi". Sekarang saatnya beraksi! Jangan jadikan sebagai beban untuk membuat seluruh keluarga untuk bergerak. Sekali anda melakukan aktivitas mingguan anda, keluarga anda akan segera mengikuti untuk meluangkan waktu berolahraga bersama.
Mulailah membuat diri anda aktif dan merasa bugar. Kemudian perlahan-lahan ajaklah keluarga anda. Berikut contoh kebiasaan olahraga yang dapat membantu anda untuk memulainya!
Olahraga minggu ini
Tujuan Utama: Lakukan ini secara rutin 5x seminggu.
Tujuan setiap detik: Dapatkan melalui salah satu dari berikut ini:
Note:
Lakukan dan tetapkan sesuai jadwal anda lari/jogging/berjalan sebagai sebuah kebutuhan untuk menyesuaikan tingkat kebugaran anda.
***
Ditulis oleh Samantha Clayton, AFAA, ISSA. Samantha adalah Senior Director of Fitness Education di Herbalife.
Sumber: Herbalife.co.id
Pepatah lama mengatakan 'monkey see, monkey do' mengingatkan ketika kita membicarakan mengenai mendidik anak tentang kebugaran fisik. Terutama disaat usia awal pertumbuhan mereka. Ketika membicarakan kebugaran fisik, orang tua dapat mengarahkan anak-anak untuk menjadi aktif secara alami. Ini bukan tugas yang mudah, dan belum ada satu pun pendekatan yang terbukti untuk meningkatkan kesehatan.
Ada cara yang saya lakukan, dan berikut 3 tahap sederhana yang lebih mudah dilakukan bagi saya. Saya harap dapat berhasil untuk anda juga.
Tahap pertama: Kata-kata Positif
Pemilihan kata-kata yang kita ucapkan sangat penting dalam hidup. Apakah itu dalam persahabatan, sebuah hubungan, urusan bisnis atau untuk kepercayaan diri anda, sangat penting untuk memilih menggunakan bahasa yang positif.
Saya yakin bahwa kita semua memiliki semacam masalah pada tubuh. Saya merasa bersalah ketika secara tidak sengaja membuat kaget anak perempuan saya yang melihat luka di perut saya sebagai luka yang mengerikan. Dia berkomentar "Saya menyukai luka ibu karena tanpanya kita tidak akan pernah ada disini." Bayangkan, saya merasa tidak tidak enak ketika dia mengatakan ini. Kalimat negatif yang saya ucapkan (seperti wanita kebanyakan) ditengah musim panas saat memakai baju renang beberapa tahun lalu. Saya pikir saya merasa lebih buruk karena melihat orang lain memiliki luka kecil di lengannya. Hal ini menyadarkan saya bahwa saya harus selalu mengucapkan kata-kata yang positif. Saya percaya bahwa cantik yang sesungguhnya datang dari dalam. Berusahalah untuk selalu mengucapkan kalimat positif dalam setiap situasi apapun.
Tahap 2: Berpikir Positif
Jika anda berpikiran negatif tentang tubuh anda, cobalah mencari pernyataan positif yang meningkatkan kepercayaan diri tubuh anda. Pernyataan ini akan datang dengan sendirinya ketika anda membuat perubahan fisik dalam rutinitas anda untuk membuat anda merasa lebih baik.
Misalnya, mengacu pada pola makan sehat sebagai hal yang menakutkan karena anda merasa lebih memprioritaskan untuk turun berat badan, sama halnya seperti saat kita mengajarkan pada anak-anak bahwa ada beberapa bentuk emosi negatif yang melekat untuk membatasi konsumsi kalori yang tidak sehat. Seperti yang saya katakan, menyeimbangkan tindakan tidaklah mudah. Kuncinya adalah perubahan dalam pola pikir tentang apa yang anda ketahui adalah hal terbaik untuk keseluruhan kesehatan anda.
Cobalah untuk hanya mengucapkan peryataan positif seperti " Saya sehat" atau "Saya adalah orang tua yang aktif". Penting untuk mengucapkan hal ini didepan anak-anak karena mereka mudah terpengaruh sebelum usianya beranjak remaja. Ingatlah bahwa tindakan dan kalimat yang positif dimulai dari pemikiran yang positif.
Tahap 3: Pola pikir ke tindakan
Apakah anda pernah mendengar "Ngomong doang, tidak ada aksi". Sekarang saatnya beraksi! Jangan jadikan sebagai beban untuk membuat seluruh keluarga untuk bergerak. Sekali anda melakukan aktivitas mingguan anda, keluarga anda akan segera mengikuti untuk meluangkan waktu berolahraga bersama.
Mulailah membuat diri anda aktif dan merasa bugar. Kemudian perlahan-lahan ajaklah keluarga anda. Berikut contoh kebiasaan olahraga yang dapat membantu anda untuk memulainya!
Olahraga minggu ini
Tujuan Utama: Lakukan ini secara rutin 5x seminggu.
Tujuan setiap detik: Dapatkan melalui salah satu dari berikut ini:
- Jalan
- Jogging
- Lari
Note:
- Jika anda baru mulai latihan, pilihlah nomor 1 dan 2. Jika anda merasa sudah siap, pilih nomor 2-3
- Lakukan selama 45 detik di nomor paling bawah kemudian diikuti 30 detik berikutnya di nomor kedua.
- Lakukan sedikit pemanasan untuk mengatur pernapasan selama 30 detik
- Ulangi
Lakukan dan tetapkan sesuai jadwal anda lari/jogging/berjalan sebagai sebuah kebutuhan untuk menyesuaikan tingkat kebugaran anda.
***
Ditulis oleh Samantha Clayton, AFAA, ISSA. Samantha adalah Senior Director of Fitness Education di Herbalife.
Sumber: Herbalife.co.id
Posting Komentar untuk "3 Tahap Meraih Kebugaran Bersama Keluarga"
Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Saya, Jika Bermanfaat silahkan klik tombol Share ya...Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda...