Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Rahasia Wanita Jepang Agar Selalu Sehat dan Langsing

Ini Dia Rahasia Wanita Jepang Agar Selalu Sehat dan Langsing  | Sudah bukan rahasia bahwa Wanita Jepang selalu terlihat langsing dan awet. Bahkan banyak yang tertarik dengan wanita Jepang sehingga wanita jepang disebut juga termasuk sebagai wanita yang paling cantik dan menarik di dunia

Meskit usia wanita jepang sudah 30 tahun, kerap kali mereka terlihat seperti masih 18 tahun. Bahkan pada usia 40 tahun, wajah mereka terlihat masih sangat menarik seperti masih berusia 25 tahun.

Bukan cuma itu, wanita Jepang juga dikenal memiliki jatah hidup paling lama, banyak dari mereka yang berumur hingga 100 tahun.

Lalu apa rahasia wanita Jepang sehingga bisa awet? Ya, jawabannya adalah diet dan gaya hidup sehat. Ramuan diet dan gaya hidup sehat inilah yang membuat mereka terlihat lebih muda dari usia sebenarnya dan mampu hidup lama. Berikut beberapa rahasia diet wanita Jepang;

Wanita Jepang melakukan diet dengan Gizi yang seimbang

Wanita di Jepang tidak terlalu suka dengan junk food atau makanan sampah. Mereka lebih memilih untuk mengkonsumsi ikan, sayuran hijau, rumput laut, kedelai, nasi, buah-buahan dan teh hijau. Mengkonsumsi gizi yang seimbang artinya terpenuhi segala kebutuhan tubuh mulai dari vitamin, mineral protein dan air.

Wanita Jepang tidak menyukai makanan yang berkalori tinggi sehingga mereka sangat pemilih dalam hal makanan.

Kesegaran bahan makanan dan relevansinya dengan musim adalah sangat penting. Mereka biasanya makan produk-produk yang matang pada musimnya. Ikan musiman juga disukai.

Baca juga: Berhasil Turun 20 Kg Setelah Melahirkan

Cuaca merupakan faktor penting lain. Di musim dingin, orang Jepang biasanya makan daging, ikan, dan sup panas. Mereka juga mengonsumsi minuman panas. Sedangkan di musim panas mereka lebih suka sup dingin, seafood, ramen dingin, dan salad.

Wanita Jepang memasak dengan cara yang sehat

Memasak makanan adalah hal penting, wanita Jepang selalu menjaga agar kandungan gizi dari makanan yang dimasak tidak rusak karna suhu saat memasak terlalu berlebih. Mereka biasanya memasak makanan dengan cara merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng menggunakan sedikit minyak dan panci khusus. Sayuran selalu mereka iris sehingga agar bisa masak lebih cepat dan tidak merusak kandungan gizinya.

Wanita Jepang menyukai rempah-rempah yang nantinya akan diproses dan dibuatkan kaldu sayuran untuk setiap hidangan mereka

Cita rasa makanan dibuat se alami mungkin sehingga tetap ringan untuk dikonsumsi dan tidak memberikan efek berlebihan pada perut, hati dan ginjal.

Wanita Jepang saat memperhatikan budaya saat makan

Makan juga merupakan ritual di Jepang. Mereka makan secara perlahan-lahan, dengan potongan-potongan kecil, serta porsi dan piring yang juga kecil. Mereka berusaha untuk menjaga rasa dan penampilan makanan tetap alami. Karena itu mereka jarang menghiasnya.


Hidangan yang berbeda dalam satu piring sama adalah hal buruk. Karena itu setiap makanan harus memiliki tempat tersendiri. Piring tidak pernah sampai terisi benar-benar penuh. Hal ini untuk mencegah makan berlebihan.

Wanita Jepang mengganti roti dengan Beras

Beras atau nasi adalah bagian terpenting dalam masakan Jepang. Berass yang dimasak tidak tidak ditambahi bahan apapun seperti garam, mentega, apalagi nasi goreng.

Mereka membiasakan diri makan beras dengan lauk dalam takaran tertentu, tidak berlebihan. Sebisa mungkin menjauhi makanan tepung seperti roti agar tubuh mereka selalu langsing dan ramping.

Baca juga: Awas, Ada Diet Yang Tidak Sehat Untuk Langsing

Selain itu, beberapa wanita Jepang menjadikan shake herbalife sebagai pengganti makanan mereka karna manfaat dan kandungan nutrisinya bisa menjadi energi untuk beraktifitas sehari-hari

Wanita Jepang selalu sarapan dengan yang sehat

Sarapan menjadi menu wajib harian bagi wanita Jepang. Biasanya untuk sarapan mengkonsumsi hidangan ikan, nasi, omele, sup, kedelai, sayur hijau, rumput laut dan teh hijau.

Mereka yang beraktifitas tinggi biasanya juga menggunakan shake herbalife sebagai makanan pengganti sarapan pagi dan herbal concentrate

Wanita Jepang tidak suka yang manis-manis untuk makanan penutup

Biasanya, setiap makanan penutup selalu dihidangkan yang manis-manis. Beda halnya dengan wanita Jepang, mereka tidak menyukai sajian makanan manis untuk sesi penutup dari makan. Bahkan, untuk es krim saja mereka buat khusus dari beras yang biasa disebut mochi.

Wanita jepang umumnya menyajikan makanan yang rendah lemak, rendah gula dan rendah kalori sebagai sajian penutupnya.

Itu dia Rahasia Wanita Jepang Agar Selalu Sehat dan Langsing semoga jadi inspirasi.